Kamis, 03 Mei 2012
SQUID DAN IP TABLES
Squid merupakan aplikasi Proxy Server yang cukup tangguh dan dapat
berjalan di platform UNIX maupun Windows. Kelebihan yang ditawarkan
aplikasi ini adalah Delay Pools, Cache, Access Control List, dan lain
sebagainya. Dan pada kali ini, saya akan membahas tentang cara
Mengonfigurasi Transparent Proxy menggunakan Squid sebagai aplikasi
proxy server. Sebelumnya Apa itu Transparent Proxy? Transparent proxy
adalah fasilitas dimana router/proxy akan melakukan forward port. Oke,
kita ambil contoh seperti ini, hampir setiap proxy server mempunyai port
sendiri yang dapat diatur oleh kita sendiri, contohnya 3128, tentunya
setiap client yang terhubung ke proxy server harus melakukan konfigurasi
port di mesin client itu sendiri. Akan terasa repot jika client yang
terhubung itu banyak sekali, maka dari itu, Transparent akan
melakukannya secara otomatis, dimana port 80(port standar WWW) akan
di-redirect secara otomatis oleh transparent proxy tadi. Lalu apa yang
harus dilakukan pertama kali? Install Squid sebagai proxy servernya.
Squid dapat di-download di situs resminya. Saya tidak akan membahas
bagaimana cara menginstall Squid, karena cara instalasi berbeda di
setiap platform. Pada kali ini penulis menggunakan Squid versi 2.6
STABLE 18 dengan sistem operasi Ubuntu Server 7.04. Setelah instalasi
selesai, sekarang buka file “squid.conf” file ini bisa ditemukan di
folder /etc/squid (bisa berbeda, tergantung distro linux yang
digunakan). Dan isi dengan script dibawah ini. Anda tentunya dengan
bebas dapat memodifikasi script ini. # Tentukan port yang akan
digunakan, dan tambahkan tulisan transparent karena transparent proxy
akan diaktifkan http_port 3128 transparent # Tentukan memory untuk cache
yang akan digunakan, banyak yang bilang 2 kali lipat dari RAM router,
tapi itu terserah anda. cache_mem 100 MB # Untuk ini sifatnya opsional,
aktifkan script ini jika anda ingin mengaktifkan fungsi log.
cache_access_log /var/log/squid/access.log cache_store_log
/var/log/squid/store.log cache_log /var/log/squid/cache.log # Untuk yang
ini, pengaturan Access Control List, pada contoh kasus kali ini saya
menggunakan 1 ethernet interface untuk Internet, dan 2 Ethernet
Interface untuk jaringan LAN dan Wireless LAN. acl all src
0.0.0.0/0.0.0.0 acl manager proto cache_object acl localhost src
127.0.0.1/255.255.255.255 acl lokal src 172.22.0.0/255.255.0.0 acl
hotspot src 192.168.0.0/255.255.255.0 acl SSL_ports port 443 563 acl
Safe_ports port 80 # http acl Safe_ports port 21 # ftp acl Safe_ports
port 443 563 # https, snews acl Safe_ports port 70 # gopher acl
Safe_ports port 210 # wais acl Safe_ports port 1025-65535 # unregistered
ports acl Safe_ports port 5050 # YahooMessenger acl Safe_ports port 280
# http-mgmt acl Safe_ports port 488 # gss-http acl Safe_ports port 591 #
filemaker acl Safe_ports port 777 # multiling http acl CONNECT method
CONNECT http_access allow manager http_access allow localhost
http_access allow lokal http_access allow hotspot http_access deny
!Safe_ports http_access deny CONNECT !SSL_ports http_access deny all
#http_access deny !lokal icp_access allow localhost icp_access allow
lokal icp_access allow hotspot icp_access deny all # Avoid caching cgi
scripts acl QUERY urlpath_regex cgi-bin no_cache deny QUERY # akses
snmp, silahkan isikan string snmp community. acl snmppublic
snmp_community public snmp_access allow snmppublic localhost snmp_access
deny all #silahkan ganti visible hostname dengan domain yang
dikehendaki dan visible_hostname localhost.localdomain cache_mgr
hello@anggiemaya.net # Isikan dengan DNS server yang diberikan ISP, jika
DNS bersifat dynamic tidak perlu diisi. dns_nameservers 202.46.82.97
202.46.81.88 Simpan file “squid.conf” diatas. Jika anda baru pertama
kali menginstall squid, gunakan perintah berikut untuk membuat direktori
cache dan swap. root@proxy.server.local~$ squid -z Setelah itu,
aktifkan Squid dengan menggunakan perintah… root@proxy.server.local~$
/etc/init.d/squid start Jika tidak ada pesan error satupun, aplikasi
squid sudah berjalan sebagaimana mestinya. Membuat Transparent Proxy
dengan IPTables Nah, setelah squid berjalan, sekarang kita tinggal
aktifkan fungsi redirect port menggunakan IPTables dengan mengetikkan
perintah ini di shell. iptables -A PREROUTING -t nat -j REDIRECT -p tcp
-s 192.168.0.0/24 -d 0/0 –dport 80 –to-ports 3128 Note: ganti alamat
192.168.0.0/24 dengan subnet yang akan digunakan pada jaringan LAN anda.
Berjalan? Terkadang bisa berjalan, tapi kalau masih tidak berfungsi
Transparent Proxy-nya, ada 2 cara, buat DNS Server di mesin proxy itu
sendiri dan redirect DNS Record dari ISP ke DNS Server lokal, atau
gunakan NAT untuk me-redirect DNS Record dari ISP dengan cara. iptables
–table nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE Note: eth0 pada contoh
diatas dapat diganti dan diarahkan ke interface yang terhubung langsung
ke jaringan internet. Simpan kedua perintah tersebut di file
/etc/rc.local agar tidak perlu mengetikkan perintah ini setiap kali
mesin di restart.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar